Penulis:
Desnawati . S.Pd, lahir di Padang Gelanggang, 21 Oktober 1975. Guru Biologi SMA Cendana Pekanbaru ini telah menerbitkan beberapa buku ber-ISBN, di antaranya Buku soal biologi kelas X, Buku soal biologi kelas XI, Buku soal biologi kelas XII, Buku soal biologi persiapan UN 2015, Buku soal biologi persiapan UN 2016. Selain itu, pernah juga menjadi partisipan dalam karya yang ditulis oleh guru-guru dan siswa SMA Cendana, diantaranya buku Mari Menjadi Guru jilid 1, Antologi puisi Metamorfosis Rimba, Antologi puisi Asap. Tidak hanya berkarya membuat buku, beberapa prestasi juga pernah diraihnya seperti:
Juara 1 Olimpiade Sains Nasional Guru Biologi tk. Kota thn 2013, 2014, dan 2015,dan Juara 3 lomba guru berprestasi tk kota thn 2014 dan 2016. Prestasi tertinggi Juara 3 (medali perunggu) olimpiade sains guru tingkat nasional pada tahun 2015.
Dampak era revolusi 4.0 telah melanda semua lini kehidupan, baik ekonomi, social, politik maupun bidang pendidikan. Dampak era revolusi 4.0 bidang pendidikan di antaranya terjadi revolusi belajar. Orang mulai meninggalkan proses pembelajaran konvensional dan beralih pada pembelajaran berbasis teknologi emodul, yang dikenal dengan edutech, diantaranya menggunakan aplikasi edmodo, schoology, examview dan emodul. Selain itu, proses pembelajaran mulai dilakukan dalam bentuk jejaring global, dan terjadi perubahan paradigma lama yang awalnya menganggap kecerdasan lebih utama, saat ini menjadikan kreativitas yang lebih utama dari pada kecerdasan.
Sebagai seorang guru, kita harus bisa menyikapi perubahan yang terjadi dan bersiap menghadapi berbagai tantang dunia pendidikan. Akibat revolusi industri 4.0 mengharuskan guru untuk menguasai beberapa kompetensi seperti educational competence, competence for technological commercialization, competence in globalization, competence in future strategies, dan counselor competence. Dengan menguasai kompetensi tersebut, maka proses pembelajaran menjadi lebih bermutu yang tentunya akan berdampak terhadap peningkatan mutu sekolah.
Dengan adanya pandemic Covid 19 sekarang ini, semakin menuntut guru menguasai teknologi. Model pembelajaran yang dianjurkan pada saat ini adalah pembelajaran online (daring) demi mempercepat pemberantasan penularan Covid 19. Seorang guru harus melek teknologi, harus bisa menguasai minimal satu dari sekian banyak model pembelajaran edutech.
SMA Cendana Pekanbaru telah melaksanakan proses pembelajaran edutech ini jauh sebelum pandemic Covid 19 ini terjadi. Semenjak 3 tahun yang lalu, guru-guru SMA Cendana telah menggunakan aplikasi Schoology dalam proses pembelajaran. Dalam aplikasi ini, guru-guru bisa mengirim materi pembelajaran, modul, LKS, video pembelajaran, kuis dan juga bisa melakukan evaluasi pembelajaran secara online. Ada beberapa keunggulan dengan menggunakan aplikasi ini, diantaranya: kita tidak perlu menggunakan kertas (paper less) sehingga bisa mendukung program go green, lebih efisien, siswa bisa membuka aplikasi di mana saja, guru bisa mengabsen siswa, dan masih banyak keuntungan lainnya.
Jadi tidak heran, ketika pandemic Covid 19.ini terjadi, yang menyebabkan perubahan sistem pembelajaran menjadi pembelajaran online, guru-guru SMA Cendana sudah sangat siap menjalani kemungkinan tersebut karena sudah sejak lama menjadi program sekolah ketika menyikapi perubahan system pembelajaran di era revolusi industri 4.0.